2017 PEMKAB PANGANDARAN TIDAK ADA PENGERJAAN JALAN LAPEN

PARIGI - Banyaknya pembangunan infrastruktur jalan lapen (lapisan penetrasi) di Kabupaten Pangandaran tahun 2016 lalu dikeluhkan masyarakat, pasalnya tidak sedikit jalan lapen tersebut tidak bisa bertahan lama dan cepat rusak. Bahkan ada yang baru beberapa bulan setelah pengerjaaan selesai hancur lagi.

Kadis Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Pangandaran,  Jaja Nurulhuda, ST, M.Dev.Plg membenarkan hal itu, menurutnya, setelah diteliti lebih lanjut pengerjaan jalan lapen cenderung cepat terjadi kerusakan karena dalam pengerjaaannya dilaksanakan sebelum bangunan kelengkapan jalan itu tersedia.

“Seperti belum adanyan TPT (tembok penahan tebing-red), plat beton dan saluran air di area jalan yang dibangun", katanya. (18/5).

Jaja yang ditemui PNews di ruang kerjanya lebih lanjut mengatakan, dengan belum tersedianya bangunan kelengkapan tersebut, saat hujan turun air akan menggerus kontruksi lapisan jalan ditambah lagi banyaknya kendaraan bertonase tinggi melintas, akibatnya jalan pun cepat rusak dan hancur.

Menurut Jaja, agar tidak terulang lagi, tahun 2017 ini  pengerjaan jalan akan memakai kontruksi  hotmiks dan rigit/beton. Alasan memakai kontruksi jalan rigit/beton, karena kontruksi ini bisa dibangun walaupun bangunan pelengkap jalan belum ada.

“Jadi di saat hujan turun pun jalan tersebut akan semakin bagus kualitasnya saat terkena air", imbuh Jaja.

Ditambahkan Jaja, untuk pengerjaan kontruksi jalan hotmiks diharapakan lapisan pondasi bawah (LPB) dalam proses pemadatannya harus lebih padat,  agar kualitas hotmiks tersebut bisa bertahan lama.

“Saya berharap para kontraktor bisa memaksimalkan hasil kerjanya, terutama dalam pengerjaan infrastruktur jalan agar masyarakat pun bisa lebih lama menikmati jalan bagus. “pungkasnya. ( AGE)

Related

berita 3880790769684936829

Posting Komentar

emo-but-icon

item