TAHUN 2017 KADER POS YANDU KAB. PANGANDARAN DAPAT Rp. 100 RIBU PER BULAN

PARIGI - Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam penyelengaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan warga dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Demikian disampaikan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata yang didampingi Wakil Bupati, H Adang Hadari dalam sambutan Rapat Koordinasi mengenai Posyandu di Kabupaten Pangandaran di Ruang Kerja Bupati Pangandaran.(16/02).

Kegiatan tersebut juga merupakan koordinasi dalam pelaksanaan revitalisasi posyandu yang didalamnya membahas tentang optimalisasi kinerja kader posyandu, karena tahun ini pemkab pangandaran memberikan dana operasional untuk posyandu sebesar Rp. 100 ribu/kader per bulan.

“Saya berencana akan meninjau langsung pelaksanaan kegiatan posyandu yang diselenggarakan di masing masing posyandu secara random tanpa memberitahukan dulu sebelumnya dengan tujuan memotret langsung kemajuan pelayanan posyandu di masyarakat. “kata Jeje.

Jeje juga menegaskan, koordinasi antar dinas terkait harus lebih terbangun, mengingat keberadaan posyandu sebagai pusat pelayanan terpadu berada di bawah beberapa dinas seperti Dinsos PMD, Dinkes, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A).

“Harapan dengan diadakannya program revitalisasi posyandu ini,adanya kenaikan strata posyandu menjadi lebih baik,sukur sukur menjadi posyandu mandiri. “imbuh Jeje.

Ditambahkan Jeje, betapa pentingnya keberadaan posyandu di tengah tengah masyarakat karena posyandu merupakan pusat kegiatan masyarakat.

“Dalam kegiatan posyandu, masyarakat bisa sebagai pelaksana sekaligus pihak yang memperoleh pelayanan kesehatan serta Keluarga Berencana", pungkasnya. (AGE).

Related

berita 6382966949005835263

Posting Komentar

emo-but-icon

item