DI PANGANDARAN BELUM ADA STANDARISASI HOTEL

PANGANDARAN-Seharusnya Pemda Pangandaran sudah mempunyai standarisasi hotel dan restoran, mana hotel melati, bintang satu dan seterusnya. Ini penting, karena nantinya ini akan berpengaruh dalam segi pelayanan kepada para wisatawan baik yang bersantap maupun menginap di hotel.

Demikian dikatakan Kasi Promosi Dinas pariwisata Kabupaten Pangandaran, Asep Kartiwa, S.Pd saat ditemui PNews di kantornya.(10/2).

“Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pariwisata tentang Standar Usaha Hotel. “terangnya.

Tidak dipungkiri, usaha perhotelan dan restoran di Pangandaran telah menunjukan bahwa jenis usaha ini memang prospektif, semakin hari pembangunan hotel mewah terus berkembang. Bahkan, dengan jumlah kamar hunian berkelas bintang pun marak hampir di setiap sudut tempat keramaian wisata.

Nampaknya Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran pun memberi kemudahan dalam soal perijinan, tidak pernah terdengar ada permohonan ijin yang dibatalkan gara-gara tidak terpenuhinya persyaratan IMB, amdal atau yang lainnya.

“Tapi sayang, kita juga belum bisa memberikan standarisasi mana hotel melati dan mana hotel berbintang. “imbuh Asep. 

Menurut Asep, dalam mempromosikan ia pun kerap kesulitan saat wisatawan menanyakan standar hotel atau restoran yang ada di Pangandaran. Sebab bagi wisatawan,  menurut Asep, ini penting untuk wisatawan dalam kenyamanan memilih akomodsi di tempat wisata.

Begitu juga dalam menentukan rate (harga) sewa hotel, karena sudah dipastikan hotel yang satu dengan lainnya berbeda walau dalam standar hotel tersebut ada pada kelas yang sama.

“Jika ada standarisasi, maka pemerintah pun akan mudah mengontrol rate tiap-tiap hotel karena itu sudah diatur peraturan kementerian. “kata Asep lagi.

Yang tidak kalah penting, lanjut Asep, dalam pengaturan pajak hotel dan restoran pun  pemda bisa tahu besaran PAD yang diperoleh dari masing-masing hotel dan restoran.

“Karena rate kelas melati, bintang satu dan bintang dua tentunya akan berbeda, begitu juga jumlah pajak yang dihasilkan. “terangnya.

Asep pun berharap, pemda secepatnya membuat regulasi standarisasi hotel dan restoran yang ada di Kabupaten Pangandaran, karena setiap tahunnya pembangunan hotel semakin berlomba  dengan tingkat kemewahan yang belum ada standarnya.

“Saya pun berharap dinas perijinan bisa kordinasi dengan pariwisata untuk menentukan kelas hotel yang akan dibangun tersebut. “pungkasnya. (hiek) 

Related

Wisata 536818968318852124

Posting Komentar

emo-but-icon

item