KAMPUNG KB, INOVASI STRATEGIS CIPTAKAN KELUARGA SEJAHTERA

CIGUGUR - Dinas KBP3A Kabupaten Pangandaran menggelar acara kegiatan pembentukan  kampung KB di wilayah kecamatan Cigugur, tepatnya di dusun Cisalak Timur, desa Bunisari ( 26/01), sebagai tindak lanjut dari hasil sosialisasi  dinas KB Provinsi Jawa Barat beberapa waktu yang lalu ditempat yang sama.

Menurut Kabid Pengendalian Penduduk Penyuuluhan dan Pergerakan, Drs.Noor Djaman, kampung KB merupakan inovasi strategis untuk dapat mengimplemantasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK ) secara utuh di lini lapangan, juga sebagai model miniatur pelaksanaan program KKBPK diharapkan bisa bersinergi dengan berbagai instansi terkait.

Ditambahkan Noor, Program KKBPK akan dilaksanakan secara konprehensif, selain itu kami juga akan melakukan  lintas sektor untuk mengisi Kampung KB dengan program, karena ini terkait dengan salah satu nawacita Presiden, membangun Indonesia dari pinggiran.

“Kalau program KB jalan, lanjut Noor,  maka akan dipadukan dengan program semua lintas sektor seperti dinas kesehatan, pendidikan, perikanan dan kelautan, sosial, PU, pertanian, dan lain-¬lain," ungkap Noor Djaman.

Hal senada dikatakan Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KBP3A, Budi Mastoro,S.IP, mengatakan, program pembentukan kampung KB.lebih diutamakan diwilayah yang masih minim kesadaran dan partisipasi terhadap program  KB, seperti di Dusun Cisalak Timur Desa Bunisari Kecamatan Cigugur, hanya 40% saja warganya yang sudah ber-KB, dan sisanya harus perlu diberi pemahaman lebih lanjut.

"Undang Undang no.52 tahun 2009, tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menjadi dasar pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana sebagai payung hukum Kampung KB", jelas Budi.

Ditambahkannya lagi, jika Kampung KB sudah dikeroyok dengan intervensi berbagai program dan berhasil, maka akan menjadi ikon bagi desa-¬desa yang lain. Menurut Budi, pihaknya juga akan terus mengevaluasi program di Kampung KB setiap triwulan.

“Dan diharapkan dalam 1 tahun progresnya bisa naik, jika ada masalah maka akan dicarikan solusi untuk perbaikan Kampung KB ditahun-¬tahun yang akan datang", tambahnya.

Sementara menurut Kepala Dinas KBP3A Kabupaten Pangandaran, Tavian Soekantoro,SE, berharap masyarakat bisa memahami pentingnya pembentukan Kampung KB dalam menciptakan keluarga yang sejahtera. Ia pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya pembentukan Kampung KB, sehingga manfaat program KB dan program lintas sektor bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Kita juga bisa melaksanakan salah satu program Nawacita Presiden, dalam menciptakan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan masyarakat di Kampung KB", pungkasnya. (AGE).

Related

berita 5185842578288040701

Posting Komentar

emo-but-icon

item