ISRO, MENGAIS REJEKI DI JEMBATAN CIPUTRAPINGGAN

PANGANDARAN-Amblasnya jembatan Ciputrapinggan ternyata jadi berkah tersendiri untuk sebagian  warga sekitar lokasi jembatan. Seperti diungkapkan Isro (48), warga Bojong Karekes Desa Babakan Kecamatan Pangandaran. Menurutnya, nyambi menjadi kuli angkut ia lakukan sejak kendaraan tidak bisa melewati jembatan.  Dengan menjual jasa pada pemilik barang bawaan yang tidak bisa melintas menggunakan kendaraan untuk dibawa ke seberang jembatan sebelah barat.

"Lumayan buat nambah-nambah penghasilan keluarga. "ungkapnya. (14/11).

Menurut Isro, dari "profesi" barunya, ia dan teman-teman sekampungnya bisa mengantongi Rp.50 hingga 100 ribu per harinya untuk dibawa pulang ke rumah.

"Ada 6 orang tetangga saya yang sama-sama menjadi kuli angkut disini. "terangnya.

Dikatakan Isro, sebenarnya sehari-harinya ia berprofesi sebagai nelayan. Tapi karena saat ini hasil tangakapan di laut sedang kurang, Isro pun memanfaatkan waktunya menjadi kuli panggul.

“Daripada nganggur, karena sekarang pergi melaut pun sedang tidak ada hasil tangkapan sementara kebutuhan hidup tetap harus ada. “Kata Isro.

Walau demikian, Isro pun tetap berharap agar pembangunan jembatan sementara bisa cepat selesai, karena ini menyangkut kepentingan banyak orang. (hiek)

Related

berita 7374190344055118811

Posting Komentar

emo-but-icon

item